Note: Posting ini terus diupdate sesuai perkembangan.
Saya mendapat berita ini lewat Fajar Jasmin melalui jaringan Twitter-nya; Treespotter. Dan saya secara dengan antena was-was yang tinggi terpancang, meneruskan berita ini kepada pembaca sekalian:
Departmen Pendidikan Nasional Republik Indonesia telah menyediakan secara online data 36 juta sekian pelajar Indonesia. Data lengkap dalam format XLS berisi nama siswa, nomer induk dan alamat tinggal. Seperti kedua penulis terdahulu, saya tidak akan memberikan tautan kepada depdiknas dan data tersebut dengan alasan yang sama.
Saya bersama Fajar Jasmin pagi ini telah mengunduh salah satu file tersebut dan menemukan bahwa memang benar terisi data-data siswa seperti tersebut di atas.
Anak-anak saya memang [belum] terdaftar dalam data tersebut, namun saya juga tidak akan berhenti mengusung masalah ini sampai pihak terkait berbuat sesuatu atas kondisi ini.
Jika anda peduli akan keselamatan anak anda yang bisa jadi terdaftar bersama di sana, saya mohon, suarakanlah berita ini kepada komunitas anda. Jangan biarkan tangan-tangan tak bertanggung jawab memiliki akses untuk menyentuh anak-anak kita. Jangan biarkan negeri ini menjadi tanah impian bagi penculik dan peleceh anak.
Saya tidak ingin bersikap negatif, namun saya yakin bahwa anak-anak sudah layak dan sepantasnya mendapat perlindungan maksimal dan dijauhkan dari pertukaran data secara tidak perlu seperti yang dilakukan oleh Depdiknas. Jika dalam pandangan Depdiknas, data itu perlu dipertukarkan, maka sudah seharusnya mereka memikirkan cara yang jauh lebih aman dan sepatutnya agar hanya dapat diakses oleh yang sungguh-sungguh berkepentingan.
Berita asal:
Update, reaksi lain dari blogosphere:
Saya pribadi turut berterima kasih kepada Pitra Satvika yang telah ikut bersuara lantang dan menuliskan e-mail langsung kepada salah satu petinggi Diknas untuk menyampaikan kekhawatiran akan tersedianya data tersebut dan kemungkinan penyalahgunaannya. Terimakasih juga kepada Boy Avianto yang telah mengirimkan SMS kepada jaringan terkaitnya dan ikut bersuara menentang kesembronoan Diknas.
Beberapa suara yang muncul lewat ranah micro-blogging membuat saya gatal:
- Pemberian tautan situs Diknas dan contoh data terunduh: Jika dikatakan tanpa tautan dan contoh file; kami disebut pembohong dan penyebar isu: Pertama saya katakan, kami sudah melakukan verifikasi atas keberadaan data & keabsahannya. Kedua, pahami dulu inti permasalahannya sebelum anda melontarkan ucapan apapun! Kami menyuarakan ini agar data tersebut ditarik dari situs Diknas bukan ingin menyebarluaskannya!
- Data tersebut tidak 100% valid: saya tidak peduli bahkan jika hanya ada 1 nama yang datanya bisa diverifikasi benar. Inti dari semua protes ini adalah keberadaan data pribadi yang secara bebas dapat diunduh adalah suatu pelanggaran. Pelanggaran terhadap privasi, suatu ketidak patutan yang sangat tidak etis, yang kemudian dapat berdampak bagi keselamatan anak-anak yang belum memiliki kemampuan membela diri.
Beberapa rekan blogger saya mendapati nama anak-anak mereka tercantum di sana. Data mereka valid.
Saya protes akan cara berfikir dan kebijakan yang dipakai oleh Diknas sehingga mereka menempatkan data-data tersebut secara online dan dapat diunduh. Apapun argumentasi mereka, sudah selayaknya TIDAK berada di atas keamanan anak-anak kita.
Dengan demikian saya juga menentang mereka yang beranggapan bahwa jika data itu hanya sebatas nama & alamat dan bukan nomor rekening bank adalah tidak perlu diperdebatkan. Maka saya tidak akan menjawab dengan bagaimana saya bermodal nama lengkap seseorang bisa muncul di depan hidungnya lengkap dengan pengetahuan akan gaya hidup dan aktifitasnya. Saya lebih baik mengatakan bahwa orang yang beranggapan demikian lebih baik menyibukan diri untuk mencari cara menteleport dirinya ke abad 21 daripada hidup di jaman batu.
-Mengapa harus kita yang repot?: Karena yang paling utama adalah hal ini menyangkut anak-anak kita. Manusia-manusia yang akan meneruskan semua warisan kita dan akan membangun negeri ini. Manusia-manusia yang lahir dari kita semua dan belum mampu membela diri mereka sendiri. Dan jelas sudah, departemen yang seharusnya membantu kita mendidik mereka dan melindungi mereka dalam tahun-tahun pendidikan formal mereka-lah yang justru telah dengan sangat ceroboh menempatkan keamanan mereka dalam posisi yang sangat rentan.
Seberapapun lelahnya kita akan kondisi bangsa dan pemerintah kita, sikap untuk bungkam dan tidak mau tahu tidak akan membawa bangsa ini kepada titik yang lebih baik. Dan perlu saya garis bawahi bahwa sikap bungkam dan tidak mau tahu itu akan memberi kontribusi tambahan kepada rentannya keamanan anak-anak kita.
Suarakan dukungan anda, gunakan media apapun yang anda pilih. Suarakan hingga data itu tidak tersedia lagi secara terbuka.
----------------------------------
13 Oktober 2008:
DetikInet ikut menulis di situsnya tentang ramainya perbincangan dan protes terhadap Diknas oleh para blogger. Tulisan saya, tresspotter dan Budi Putra ikut dikutip. Semoga berita ini terus bergulir hingga sebuah langkah kongkret oleh Diknas dibuat.
Jam 3 sore terima berita dari Pitra Satvika lewat Plurk, bahwa situs di mana data itu bisa diunduh sudah tidak dapat diakses. Pastinya hanya sementara, tapi semoga setelah situs itu online kembali, data yang kita protes keberadaannya telah lenyap. Saya juga berusaha masuk ke sana dan tidak bisa.
DetikInet rupanya juga punya tulisan terkait dengan yang sudah disebutkan di atas berisi tanggapan Kepala Pusat Infomasi dan Humas Diknas Muhajir. Beliau mengatakan, keputusan untuk menyediakan jutaan data privasi tersebut dilatarbelakangi dari adanya Undang-undang Nomor 14 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP). Dan artikel ditutup dengan pernyataan tambahan sang humas yang bunyinya:
UPDATE:
Penutup seluruh blunder di atas adalah tepuk tangan untuk kita semua. Berita baik dengan ditutupnya akses mengunduh dari situs Diknas oleh admin Dapodik pada tanggal 15 Oktober 2008 boleh membuat kita berbangga atas suruh daya upaya kita dan tanggapan Diknas yang relatif cepat. Bravo!
![](https://lh3.googleusercontent.com/blogger_img_proxy/AEn0k_tmRWpNKDPPxW8-ZUFxCFdwCSIrSsvfX7fah4heWoHYmCy_e19f1BvB_DVoSB_jQAMbK1-k-AnCIG04p8y5imsvc8zvKa-bdMHAL31tbAM7LNe8Mt-Im4f4zqNTt3WOLA=s0-d)
Saya mendapat berita ini lewat Fajar Jasmin melalui jaringan Twitter-nya; Treespotter. Dan saya secara dengan antena was-was yang tinggi terpancang, meneruskan berita ini kepada pembaca sekalian:
Departmen Pendidikan Nasional Republik Indonesia telah menyediakan secara online data 36 juta sekian pelajar Indonesia. Data lengkap dalam format XLS berisi nama siswa, nomer induk dan alamat tinggal. Seperti kedua penulis terdahulu, saya tidak akan memberikan tautan kepada depdiknas dan data tersebut dengan alasan yang sama.
Saya bersama Fajar Jasmin pagi ini telah mengunduh salah satu file tersebut dan menemukan bahwa memang benar terisi data-data siswa seperti tersebut di atas.
Anak-anak saya memang [belum] terdaftar dalam data tersebut, namun saya juga tidak akan berhenti mengusung masalah ini sampai pihak terkait berbuat sesuatu atas kondisi ini.
Jika anda peduli akan keselamatan anak anda yang bisa jadi terdaftar bersama di sana, saya mohon, suarakanlah berita ini kepada komunitas anda. Jangan biarkan tangan-tangan tak bertanggung jawab memiliki akses untuk menyentuh anak-anak kita. Jangan biarkan negeri ini menjadi tanah impian bagi penculik dan peleceh anak.
Saya tidak ingin bersikap negatif, namun saya yakin bahwa anak-anak sudah layak dan sepantasnya mendapat perlindungan maksimal dan dijauhkan dari pertukaran data secara tidak perlu seperti yang dilakukan oleh Depdiknas. Jika dalam pandangan Depdiknas, data itu perlu dipertukarkan, maka sudah seharusnya mereka memikirkan cara yang jauh lebih aman dan sepatutnya agar hanya dapat diakses oleh yang sungguh-sungguh berkepentingan.
Berita asal:
- Treespotter: Diknas & Bakrie Alert (10 Oktober 2008) - updated
- Fajar Jasmin: This Should Be Stopped (11 Oktober 2008)
Update, reaksi lain dari blogosphere:
- Budi Putra: Stupidity in the new media era? (11 Oktober 2008)
- Thurana: orang-orang pendidikan yang amat sangat bodoh (11 Oktober 2008)
- Chindi: anak" di Indonesia ga aman (11 Oktober 2008)
- Paman Tyo: Setelah alamast siswa kemudian KK, KTP dan Surat Nikah? (11 Oktober 2008)
- Venus: save your children (12 Oktober 2008)
- Putra Nasution: Untuk Keamanan Mereka (12 Oktober 2008)
- Treespotter: Indonesian Dept. of Education and an Invasion of Privacy (12 Oktober 2008) - updated
- Loose Wire: Social Engineering, Part XIV (12 Oktober 2008)
- Acha: Save The Students Save Indonesia (12 Oktober 2008)
- Jauhari: Selamatkan anakmu... (12 Oktober 2008)
- Khalid Mustafa: Anak Indonesia tidak aman karena NISN (12 Oktober 2008)
- Fokus: Kecelakaan bernama publikasi data siswa (13 Oktober 2008)
- 7Une: Blunder Departemen Pendidikan Nasional Indonesia (13 Oktober 2008)
- Kaitou: Pedofil (13 Oktober 2008)
- Jadearlindita: Earth Calling Indonesian Department of Education (13 Oktober 2008)
- Kotak Berkas: Penentu pendidikan bangsa ini memang gaptek tentang 'privacy' (13 Oktober 2008)
- Ndorokakung: Data Pecas Ndahe (13 Oktober 2008)
- Nindya a.k.a Kappa: Dear Government, you haven't got enough many rages from us eh? (13 Oktober 2008)
- Rob Baiton:Privacy and Children (12 Oktober 2008)
- Zoel Ranto: NISN (Dapodik).... Malapetaka ataukah Perbaikan (13 Oktober 2008)
- UNSPUN: Are your children safe? (13 Oktober 2008)
- Sonia Delatofla: Tentang database 36 juta siswa Indonesia yang bisa diakses bebas: OMG: (13 Oktober 2008)
- CNET Asia [Budi Putra]: Indonesia's blunder on privacy (13 Oktober 2008)
Saya pribadi turut berterima kasih kepada Pitra Satvika yang telah ikut bersuara lantang dan menuliskan e-mail langsung kepada salah satu petinggi Diknas untuk menyampaikan kekhawatiran akan tersedianya data tersebut dan kemungkinan penyalahgunaannya. Terimakasih juga kepada Boy Avianto yang telah mengirimkan SMS kepada jaringan terkaitnya dan ikut bersuara menentang kesembronoan Diknas.
Beberapa suara yang muncul lewat ranah micro-blogging membuat saya gatal:
- Pemberian tautan situs Diknas dan contoh data terunduh: Jika dikatakan tanpa tautan dan contoh file; kami disebut pembohong dan penyebar isu: Pertama saya katakan, kami sudah melakukan verifikasi atas keberadaan data & keabsahannya. Kedua, pahami dulu inti permasalahannya sebelum anda melontarkan ucapan apapun! Kami menyuarakan ini agar data tersebut ditarik dari situs Diknas bukan ingin menyebarluaskannya!
- Data tersebut tidak 100% valid: saya tidak peduli bahkan jika hanya ada 1 nama yang datanya bisa diverifikasi benar. Inti dari semua protes ini adalah keberadaan data pribadi yang secara bebas dapat diunduh adalah suatu pelanggaran. Pelanggaran terhadap privasi, suatu ketidak patutan yang sangat tidak etis, yang kemudian dapat berdampak bagi keselamatan anak-anak yang belum memiliki kemampuan membela diri.
Beberapa rekan blogger saya mendapati nama anak-anak mereka tercantum di sana. Data mereka valid.
Saya protes akan cara berfikir dan kebijakan yang dipakai oleh Diknas sehingga mereka menempatkan data-data tersebut secara online dan dapat diunduh. Apapun argumentasi mereka, sudah selayaknya TIDAK berada di atas keamanan anak-anak kita.
Dengan demikian saya juga menentang mereka yang beranggapan bahwa jika data itu hanya sebatas nama & alamat dan bukan nomor rekening bank adalah tidak perlu diperdebatkan. Maka saya tidak akan menjawab dengan bagaimana saya bermodal nama lengkap seseorang bisa muncul di depan hidungnya lengkap dengan pengetahuan akan gaya hidup dan aktifitasnya. Saya lebih baik mengatakan bahwa orang yang beranggapan demikian lebih baik menyibukan diri untuk mencari cara menteleport dirinya ke abad 21 daripada hidup di jaman batu.
-Mengapa harus kita yang repot?: Karena yang paling utama adalah hal ini menyangkut anak-anak kita. Manusia-manusia yang akan meneruskan semua warisan kita dan akan membangun negeri ini. Manusia-manusia yang lahir dari kita semua dan belum mampu membela diri mereka sendiri. Dan jelas sudah, departemen yang seharusnya membantu kita mendidik mereka dan melindungi mereka dalam tahun-tahun pendidikan formal mereka-lah yang justru telah dengan sangat ceroboh menempatkan keamanan mereka dalam posisi yang sangat rentan.
Seberapapun lelahnya kita akan kondisi bangsa dan pemerintah kita, sikap untuk bungkam dan tidak mau tahu tidak akan membawa bangsa ini kepada titik yang lebih baik. Dan perlu saya garis bawahi bahwa sikap bungkam dan tidak mau tahu itu akan memberi kontribusi tambahan kepada rentannya keamanan anak-anak kita.
Suarakan dukungan anda, gunakan media apapun yang anda pilih. Suarakan hingga data itu tidak tersedia lagi secara terbuka.
----------------------------------
13 Oktober 2008:
DetikInet ikut menulis di situsnya tentang ramainya perbincangan dan protes terhadap Diknas oleh para blogger. Tulisan saya, tresspotter dan Budi Putra ikut dikutip. Semoga berita ini terus bergulir hingga sebuah langkah kongkret oleh Diknas dibuat.
Jam 3 sore terima berita dari Pitra Satvika lewat Plurk, bahwa situs di mana data itu bisa diunduh sudah tidak dapat diakses. Pastinya hanya sementara, tapi semoga setelah situs itu online kembali, data yang kita protes keberadaannya telah lenyap. Saya juga berusaha masuk ke sana dan tidak bisa.
DetikInet rupanya juga punya tulisan terkait dengan yang sudah disebutkan di atas berisi tanggapan Kepala Pusat Infomasi dan Humas Diknas Muhajir. Beliau mengatakan, keputusan untuk menyediakan jutaan data privasi tersebut dilatarbelakangi dari adanya Undang-undang Nomor 14 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP). Dan artikel ditutup dengan pernyataan tambahan sang humas yang bunyinya:
"Tapi ini kan masih sebatas kekhawatiran, sudah terbukti belum? Kalau sudah terbukti silahkan diinformasikan, kami di diknas siap menampung keluhan,"OOOOOOOOOOOOO wait, pak! Membela diri berbekal UU nomer sekian saja saya tidak terpesona karena untuk apapun kebijakan dibuat dan apapun dasarnya, sudah layak dan sepantasnya tidak luput dari memperhatikan kaedah-kaedah seperti privasi apalagi sampai menjudikan keselamatan anak-anak. Ditambah dengan bicara soal bukti? Pak, saya tadi sudah meninggalkan komentar yang saya jamin sopan dan dimulai dengan ucapan terimakasih. Berhubung komentar yang dimoderasi harus bergaya tabloid picisan (seperti komentar kedua saya yang malah dipasang) maka saya coba tulis ulang disini tapi maaf saya sudah tidak bisa bersikap sopan apalagi berterimakasih untuk tanggapan bapak di Senin yang panas ini:
- Kebijakan setengah-setengah dan tanpa perhitungan sangat menunjukan kaliber anda dan kementrian yang anda huni. Ya, saya juga bicara termasuk untuk data yang dihapus setengah (alamat, tempat tanggal lahir) sore tadi.
- Seperti layaknya teknologi yang kementrian anda miliki itu, lidah juga adalah alat pak. Kalau salah pakai bisa kacau hasilnya. Kalau tidak mengerti bagaimana memakai dengan layak, sebaiknya bapak belajar lagi dulu.
UPDATE:
Penutup seluruh blunder di atas adalah tepuk tangan untuk kita semua. Berita baik dengan ditutupnya akses mengunduh dari situs Diknas oleh admin Dapodik pada tanggal 15 Oktober 2008 boleh membuat kita berbangga atas suruh daya upaya kita dan tanggapan Diknas yang relatif cepat. Bravo!
90 comments:
Leonnie, my son's name is there! I've checked.
Untungnya bagi siswa apa sih namanya tercantum disana? Baca websitenya tujuannya cuma agar tidak terdapat data dobel. Emangnya gak bisa datanya disimpan aja di databasenya Depdiknas?
Nanti gue bikin postingan juga ya di blog gue.
@Desny, ouch.. I don't like the fact that your son's name is there, for this particular issue.
Siswa sudah bisa dipastikan tidak mendapat keuntungan apa-apa dari data itu.
Jika Diknas tidak menginginkan terjadi data dobel itukan homework orang2 yang sudah dapet job-desc untuk cross check. Ada sistem yang mereka bisa bikin/pakai untuk mendukung proses cross-check itu. Bukan dengan sembarangan diletakan di situs terbuka dan bisa di-download. Apalagi membuka peluang kemungkinan penyalahgunaan data oleh orang2 tidak bertanggung jawab.
Please spread the news, jeng.. we need your help.
I am so going to post about this on my blog. this is just crazy.
Makasih atas infonya, pejabat Depdiknas yang membuat program ini pada awalnya sudah membaca informasi ini, dan sekarang sedang menindaklanjuti laporannya.
Info lengkap, silakan baca juga di:
http://khalidmustafa.info/?p=492
mudah2an cepet kelar, masalahna.. amin (worship)
bayangkan nanti pada saat mereka sudah cukup dewasa, dan sudah memiliki bank account sebesar trilliunan rupiah!!! pada saat itu, yg punya akses tsb, tgl minta sama customer service bank tsb utk memblokir/mentransfer ke rekening org tsb deh! kan tinggal konfirm data2 yg ada tsb.. hehe.. sukur2 yg punya rekening tersebut datanya (calon) Presiden RI (dan para menteri serta pejabat tinggi lainnya pada saat itu..) ...JACKPOT BABY!!!
wah, data yg sangat berguna sekali (..mungkin tidak sekarang, but sooner or later!)
(so dumb, isn't it!)
Leonnie, sekarang website-nya diknas itu udah gak bisa dibuka lagi.
@yeah: thanks tuk doanya, mari kita terus suarakan ini sampai Diknas mencopot data itu dari sistem online mereka dan Google menghapus jejak2nya.
@sdh di download: Yes it is dumb. Dan saya sudah berhenti membayangkan apa saja hal2 negatif yang bisa terjadi krn tangan org2 tak bertanggung jawab.
Sekarang saya lebih fokus menyuarakan agar data tersebut cepat2 ditarik sebelum semakin banyak otak2 kreatif berfikir apa saja yang mereka bisa lakukan terhadap data2 itu dan mencelakakan anak2 kita sekarang dan di masa depan.
Dibantu ya...
Terima kasih sudah mampir.
@desny... yay to that!!
I got the message from my plurk fellas too.
let's hope after it is accessible we won't find the data still sitting there.
saya masih bisa download data-data tersebut sama mudahnya seperti waktu pertama kasus ini terdengar
*serius*
sorry ngga baca updatenya euy. datanya emang masih bisa didownload dengan alamat dengan tanggal lahir, tempat lahir, dan alamat yang dihapus
*nutup muka pake brown bag*
Nama sodara q ada disana toh, apa mereka tidak enkripsi tu data sebelum dibuat terbuka di internet? File XLS kan bisa mereka passwword supaya gak di cache jaringan.
Apa sih pikiran diknas, memang keren amet yah dengan NISN semua data jadi terpusat, dan informasi bisa keliaran dan di cache search engine, ternyata tim di DEPDIKNAS dodol juga yah ..
bravo!!!
hidup blogger indonesia!!!
Sekarang saya lebih fokus menyuarakan agar data tersebut cepat2 ditarik sebelum semakin banyak otak2 kreatif berfikir apa saja yang mereka bisa lakukan terhadap data2 itu dan mencelakakan anak2 kita sekarang dan di masa depan.
Dibantu ya...
Tanggapan yang bagus. Saya suka...
Bisnis Online
Waduh gawat kalau sampai kena spammer, untung udah diperbaiki
Jika Diknas tidak menginginkan terjadi data dobel itukan homework orang2 yang sudah dapet job-desc untuk cross check.
Visit:
Free Articles Directory & List Articles Directory
Secepatnya harus ditindak lanjuti jika ada masalah - masalah yang membahayakan generasi penerus kita, jangan sampai generasi penerus kita menjadi korban atas kelalaian oknum-oknum tertentu,,, Save Our Nation
Thank's bro atas infonya
Ok deh bro, mudah2an bisa di hentikan
I think its a pretty good idea not that there aren't other sites out there that already do something similar but I think it might catch on here pretty well.
exotic louis vuitton bag
fake louis vuitton damier neverfull
fake louis vuitton duffle bag
fake louis vuitton firebird purse
fake louis vuitton fox tails
fake louis vuitton foxtail
diknas lagi diknas lagi
emang bikin pusing diknas sekarang ini
watch hellcats
watch jersey shore episode
watch vampire diaries online
Pendaftaran siswa melalui sistem online emang banyak merepotkan orang tua wali murid..
Hentikan sekarang juga
Ezaa
toko online | belanja online | jual beli
Ini jelas memberikan kemudahan akses bagi para penculik anak!
kalau perlu laporkan ke komnas anak karena ini menyalahi privasi anak2 kita!
Yup setuju, kayaknya kalo online dari segi keamanan sangat kurang deh, namanya aja online, datanya bisa aja di comot dari manapun selama masih ada i-net...Tinggal pinter2 an aj...
Gua sepakat ma komentar Leonnie " Siswa sudah bisa dipastikan tidak mendapat keuntungan apa-apa dari data itu. "
Soalnya pasti banyak siswa yang males buat nglihat...
Niche Info gan :D
saya perlu adanya batasan privasi masalah itu
karena bisa saja data datanya di contoh untuk kepentingan yang melanggar hukum seperti kasus gayus mengambil paspor orang
thx for sharing this
Semoga sharingnya bermanfaat ya. Salam
Bisnis 2011
Obat Kuat
Ejakulasi Dini
Obat Kuat
Internet Marketing
Hosting Murah
Gua Menghargai banget pendapat loe, pasti bakal gua pake ni insipirasi loe..
Movie Trailer
Download Musik
Top News
Maksih infonya juragan, semoga masalahnya cepat terselesaikan....
memang sangat disayangkan.
hebat postingannya :)
setuju , mari lindungi anak2 kita ya :)
smoga kedepannya menjadi lebih baik dn semakin baik lagi.
asyik nih om, makasih banyak ya... :D
mampir nich dari jaksel...
Ya bagus itu, mending distop aja, masak data siswa dipublish begitu ya...
Nice post! Thanks for sharing! and I really enjoy reading your post.
Make Money Online
Bisnis Internet
Healthy Life
klo ngga salah datanya sekarang sudah dihapus....congratulations! kopi tribulus
peluang usaha sembako
usaha sembako
usaha sembako dirumah
peluang usaha sembako
usaha sembako
usaha sembako dirumah
sekarang lagi marak jual ijazah instan .. payah saya dulu capek kuliah 4 tahun sekrang malah ada ijasah di jual bebas
voucher hotel murah di rajakamar.com
voucher hotel murah di rajakamar.com
thanks very much for explanation
Quite useful information, much thanks for this post.
Postingannya cukup jeli, gak pernah berpikir sampai disitu saya sebelumnya
thanks infonya...
Tulisannya pendek tapi padat gak bikin pusing yang baca.
Thanks bro
makasih informasiny
“Congratulations Leonnie! Thank you so much for taking the time to share this exciting information.”
Nice Artikel,Semoga bisa ada solosinya
alo muanya para diknas, klu pengen cari info Lowongan Kerja gabung aja disini
wah manteeb join ya boss AGEN JUDI TERPERCAYA
BWIN368
mantapppppe??????????
Seo mywapblog
kunjungan :)
oke
info nya sangat berkualitas sukses trus yahh toko jaket kulit murah
mudah2an cepet kelar, masalahna.. amin (worship)
Diknas hmm.. semoga menjadi lebih baik jual kotak makanan dompet hp
Berita yang mengejutkan. Semoga pemerintah kita selalu berbenah untuk jadi lebih baik dan lebih baik lagi.
Peranan lembaga training dan konsultan sangat di butuhkan bagi pemerintah saat ini :
1. Training ISO
2. KOnsutan ISO
Makasih atas infonya, pejabat Depdiknas yang membuat program ini pada awalnya sudah membaca informasi ini, dan sekarang sedang menindaklanjuti laporannya. - salam difacomsolusindo.ocm
Setuju, dan mudah-mudahan segera ditindaklanjuti oleh pihak yang berwenang. Agar sistem pendidikan di Indonesia menjadi jauh lebih baik dari sekarang.
Yuk kita sama - sama wujudkan suatu program yang bermanfaat dan bernilai, kamipun ingin berbuat seperti yang saat ini kami lakukan :
1. Jasa Lukis Dinding
2. Jasa Lukis Dinding Jakarta
3. Lukis Dinding Murah
4. Jasa Lukis Dinding kamar Anak
5. Lukis Mural
6. Lukis Dinding SEkolah
majulah indonesiaku !
Lagi bljr memasuki dunia blogging nih, thx alot sangat menginspirasi bung :D
Harus ada tindakan nih..
Kok bisa seperti itu ya?...data lengkap bisa diakses semua orang. Memang baik untuk transparansi. Tetapi ada efek negatif dibalik data2 yang tersebar dan bisa diakses siapapun, apalagi terhadap orang yang ingin berbuat kejahatan. Salam Super !!
keren gan thanks
furniture jakarta
sewa crane jakarta
geotextile indonesia
jasa pembuatan logo
geogrid
geosynthetic indonesia
ternak lovebird
Service dan Reparasi kursi kantor, sofa, sparepart, hidrolik, armrest, footbase, kaki bintang, mekanis, Loundry. Terima perbaikan di tempat
Service dan Reparasi kursi kantor, sofa, sparepart, hidrolik, armrest, footbase, kaki bintang, mekanis, Loundry. Terima perbaikan di tempat. Terima Reparasi sofa JABODETABEK
Tempat Sabun Cair terlengkap, furniture dan mebel
Semangat!!
terima kasih atas partisipasinya teman
Artikel Yang Bagus Semoga aja bermanfaat
Salam kenal teman
Saya Sangat senang Bisa Berkunjung Di Sini.....
Pokoke sip deh gan
the info in this blog gives a good note and make visitors feel at home visiting the blog this one
mantab kang
bromo guide
thanks infonya, harusnya data tersebut dijadikan privacy karena khawatir akan digunakan untuk hal-hal yang tidak baik, saya mendukung untuk tidak lagi menampilkan data siswa online di dunia internet, thanks.
jasa seo jakarta
This is the game is played so great. Invite you to experience it interesting things there.
strike force heroes 4 | red ball | slitherio
gun mayhem 2 | c an your pet | happy wheels
You can receive or send emails to friends and colleagues as well as easy access to the application the Microsoft website. Let's create a separate account for her right now.
gmail sign in | gmail login
sign in to hotmail | log in to hotmail
ikut berkomentar bred.
this is what im waiting for.. for real and so true.. you're finally make it through dude.. im so proud of you.. here some achievement reward that im gonna give it to you.. let's check it out Cara Pasang Togel
keren mas buat infonya dan salam sukses selalu
semoga sukses terus gan buat usahanya
Kabar Baik Untuk Para pencinta Game Karena di Bulan januari ini Sudah keluar Game RPG Online Terpopuler Se-Asia Penasarankan Game nya Seperti apa??? Kalian bisa dilihat game nya dari link di bawah yaaa
artikelnya sangat bagus, terima kasih telah membagi informasi tersebut
Yah begitulah, backlink dari google ini memang perlu untuk kita kejar dan kita dapatkan
Post a Comment